www.sditarrahmahlumajang.sch.id - Sampah plastik yang kita buang sembarangan ternyata bisa menjadi masalah besar bagi lingkungan kita. Sampah plastik sulit terurai dan dapat mencemari tanah, air, bahkan laut. Hewan-hewan laut seringkali terjerat atau memakan sampah plastik hingga menyebabkan kematian.
Untuk mengatasi masalah ini, kita perlu lebih peduli terhadap lingkungan dan mencari cara untuk mengurangi jumlah sampah plastik. Salah satu cara yang bisa kita lakukan adalah dengan mendaur ulang sampah plastik menjadi benda yang bermanfaat.
Hal di atas menjadi latar belakang Jenjang kelas Fase B SDIT Arrahmah untuk membuat Proyek P5 dengan tema Gaya Hidup Berkelanjutan “Recycle Sampah Plastik”.
Naura Hasna Annida biasa dipanggil Naura, salah satu siswi SDIT Arrahmah yang saat ini duduk di bangku kelas 4 Abdurrahman Bin Auf berupaya untuk mengasah kreatifitasnya dengan mendaur ulang sampah plastik menjadi barang cantik yang bermanfaat dan mempunyai nilai jual.
Jum’at (13 Desember 2024) pada agenda Expo Gebyar Prestasi Kurikulum Merdeka yang digelar oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Lumajang dalam rangka memperingati Hari Jadi ke-769 Kabupaten Lumajang (Harjalu), Naura didampingi Kepala Sekolah dan wali kelasnya tampil unjuk kreatifitas mendaur ulang sampah plastik.
Berbekal sampah plastik berupa toples bekas, sendok plastik bekas, bohlam lampu, kabel listrik, dan lem tembak, Naura merangkainya menjadi barang baru yang berdaya guna. Dengan ketelatenan serta kesabaran, satu persatu sendok plastic bekas yang sudah dipotong gagangnya ditempel pada toples bekas menggunakan lem tembak sehingga akhirnya membentuk sebuah lampu hias yang unik dan cantik.
Dengan membuat lampu hias dari sendok plastik, kita tidak hanya mengurangi sampah plastik, tetapi juga menciptakan karya seni yang unik dan bermanfaat. Selain itu, proyek ini juga mengajarkan kita untuk lebih menghargai lingkungan dan menjadi generasi yang peduli terhadap masa depan bumi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Terima kasih sudah memberikan masukan